Halaman

Senin, 28 November 2011

terburu-buru

Keledai Nasrudin jatuh sakit. Maka ia meminjam seekor kuda kepada tetangganya. Kuda itu besar dan kuat serta kencang larinya. Begitu Nasrudin menaikinya, ia langsung melesat kencang secepat kilat, sementara Nasrudin berpegangan di atasnya dengan sangat ketakutan.

Nasrudin mencoba membelokkan arah kuda. Tapi sia-sia. Kuda itu lari lebih kencang lagi.

Beberapa teman Nasrudin sedang bekerja di ladang ketika melihat Nasrudin melaju kencang di atas kuda. Mengira sedang ada sesuatu yang penting, mereka berteriak,

“Ada apa Nasrudin ? Ke mana engkau ? Mengapa terburu-buru ?”

Nasrudin balas berteriak, “Saya tidak tahu! Binatang ini tidak mengatakannya kepadaku!”

Tidak ada komentar: