Halaman

Minggu, 27 November 2011

maafkan

puisi kedip kecil kemuning (hamdan)




















maafkan alisa
karna aku tak dapat hadir
saat engkau menanam bunga sekuntum
di taman depan jendela kamarmu
smoga semerbak kembang mekarnya
dapat mengundang kunang
menebar kedap kedip di malam.
ya ... di depan jendela itu

tapi alisa
dari tempat sejauh rindu
saat engkau menanam kuntum
aku dapat membayang indah senyum
rekah semerbak kembang mekarnya
ah… aku ingin segera tiba
mengecup antara dua keningmu
dan engkau membisik
degap jantungmu ke dadaku.



15 februari 2010

Tidak ada komentar: